Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Pada artikel saya kali ini saya akan membagikan pengalaman saya menyetting Linux Ubuntu yang saya pasang pada komputer saya agar dapat diakses oleh sistem operasi lain sebagai server untuk menjalankan aplikasi yang sedang saya kembangkan. Komputer Server adalah komputer yang diset sedemikikan rupa agar dapat melayani kebutuhan-kebutuhan aplikasi yang membutuhkan data secara remote, sebenarnya kebanyakan jenis sistem operasi dapat digunakan sebagai server, hanya sistem operasi yang biasa digunakan sebagai server adalah Linux karena selain ringan juga lebih amain atau seIncure dan bisa diandalkan sebagai sistem operasi server, Linux sendiri banyak versi atau distro yang telah tersedia dan dapat dengan mudah kita install pada komputer kita seperti Kali Linux, Ubuntu, CentOs, Linux Mint, Fedora, dan masih banyak lagi, tetapi pada pembahasan pada artikel saya kali ini saya hanya membagikan cara mensetting Linux Ubuntu sebagai sestem operasi yang menampung Aplikasi Back End guna meyediakan api sebagai proses development sebuah aplikasi.
Cara Menyetting Linux Ubuntu Server Sebagai Server Remote
- Instal Linux pada komputer
Hal yang pertama kali kita lakukan adalah menginstal linux pada komputer kita, saya tidak akan membahasnya secara panjang lebar disini, untuk tempat instalasinya kita bisa langsung menginstallnya pada ssd atau harddisk komputer kita sebagai sistem operasi tunggal, munkin ini akan membuat komputer kita terasa ringan hanya saja kita membutuhkan komputer lain sebagai tempat kita melakukan pengembangan aplikasi secara remote, karena Linux Ubuntu Server sendiri adalah versi Ubuntu yang tidak menyediakan GUI, kecuali jika anda ingin menggunakan Linux Ubuntu yang sudah tersedia GUI and bisa langsung melakukan pengembangan aplikasi pada Linux anda tanpa mengesetnya sebagai Remote Server:-) atau anda juga bisa menginstall Ubuntu Server ke server online seperti VPS(Virtual Private Server) agar aplikasi Back End anda dapat diakses oleh siapapun dan dimanapun secara remote, selain itu anda juga dapat menginstallnya ke Program Qemu seperti VirtualBox dan WSL(Windows Subsystem Linux) agar tetap menggunakan komputer anda sebagai tempat pengembangan aplikasi dan sebagai remote server Ubuntu Server. - Pastikan tersedia interface jaringan untuk terkoneksi ke os linux anda
Interface jaringan disini adalah sarana os untuk tersambung ke dalam suatu jaringan, jika anda ingin mengaksesnya menggunakan WLAN anda dapat menggunakan interface enp0s3(seperti interface jaringan yang sedang saya gunakan saat ini), eth0, en0, dan lain sebagainya. - Install openssh-server
Karena kita akan mengkoneksikan sistem operasi dari luar menggunakan ssh maka yang perlu kita lakukan selanjutnya adalah menginstall openssh-server dengan mengetikkan perintah:
sudo apt update && apt upgrade
lalu:
sudo apt install openssh-server - Edit konfigurasi pada /etc/ssh/sshd_config
File sshd_config file yang berisi konfigurasi-konfigurasi ssh server yang terdapat pada sistem operasi kita khususnya yang kita bahas disini adalah Ubuntu Server, ada banyak konfigurasi di sana, tetapi pada konfigurasi pertama kita akan mengesetnya dengan menghilangkan tanda pagar pada konfigurasi-konfigurasi berikut:
PermitRootLogin yes (izin untuk login ke Ubuntu Server kita sebagai user root)
PasswordAuthentication yes (masuk ke dalam Ubuntu Server kita menggunakan autentikasi password)
AllowUsers root [user anda] (User pada sistem operasi yang diizinkan untuk masuk ke Ubuntu Server kita)m
PubkeyAuthentication yes(Untuk mengharuskan user dari luar menyambung ke Ubuntu Server anda menggunakan public key)
Port [port opsional](Untuk mengubah port untuk ssh, untuk port defaultnya adalah 22) - Bila anda menggunakan Ubuntu FireWall maka anda harus mendaftarkan port anda ke firewall
Firewall adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mengatur port mana yang diizinkan dan port mana yang tidak diizinkan, menggunakan firewall adalah opsional, tetapi untuk alasan keamanan firewall sangat dianjurkan karena untuk meminimalisir penyalahgunaan port untuk orang yang tidak bertanggung jawab, jika anda ingin menggunakan UFW yang harus anda ketikkan adalah sebagai berikut:
mengupdate package: sudo apt upgrage && apt update
menginstall ufw: sudo apt install ufw
mengizinkan port untuk ssh: sudo ufw allow 22 (22 adalah port default untuk ssh)
- Aktifkan ssh
untuk mengaktifkan ssh dan sshd ada dua pilihan perintah yang dapat anda gunakan, yaitu adalah sebagai berikut:
sudo systemctl start ssh
atau
sudo service ssh start
lalu selanjutnya untuk mengecek apakah ssh pada Ubuntu Server kita sudah aktif atau belum kita bisa menggunakan perintah:
sudo systemctl status ssh
atau
sudo service ssh status
jika anda ingin mengaktifkan ssh secara otomatis saat Ubuntu Server anda berjalan, anda bisa menggunakan perintah:
sudo systemctl enable ssh
atau
sudo service ssh enable
jika anda ingin menghentikan ssh server yang sedang berjalan anda bisa menjalankan perintah sebagai berikut:
sudo systemctl stop ssh
atau
sudo service ssh stop - Buat id_rsa anda
Jika Ubuntu Server yang akan anda sambungkan nanti menggunakan autentikasi public key maka anda harus memiliki id_rsa(private key) dan id_rsa.pub(public key) terlebih dahulu pada komputer lokal anda(komputer yang akan anda sambungkan ke remote Ubuntu Server), untuk membuatnya anda harus memiliki openssh-client terlebih dahulu pada komputer lokal anda.
Pada windows 10 dan windows 11 anda bisa menginstall OpenSSH Client:
Settings -> Apps & Features -> Optional features -> cari OpenSSH Client(jika sudah terdapat OpenSSH Client) atau Add a Feature(jika belum terdapat OpenSSH Client) -> install
Untuk Linux anda dapat menginstall openssh-client dengan mengetikkan perintah berikut pada terminal:
sudo apt-get update -y
lalu:
sudo apt-get install -y openssh-client
Untuk MacOS dapat anda install dengan perintah berikut:
Install Homebrew terlebih dahulu jika belum memiliki homebrew:
/bin/bash -c "$(curl -fsSL https://raw.githubusercontent.com/Homebrew/install/HEAD/install.sh)"
Jika sudah terinstall homebrew lalu ketikkan perintah tersebut pada terminal:
brew install openssh
Setelah terinstall OpenSSH Client, masuk terminal dan ketikkan perintah tersebut untuk menggenerate id_rsa dan id_rsa.pub:
ssh-keygen - Sambungkan perangkat dari luar ke Ubuntu Server anda menggunakan ssh
Setelah ssh pada Ubuntu Server anda berhasil dijalankan maka yang selanjutnya perlu anda lakukan adalah menyambungkan perangkat dari luar ke Ubuntu Server, untuk melakukannya anda bisa mengetikkan perintah berikut dari perangkat luar:
sudo ssh [nama_user]@[nama_hosr]
contoh:
sudo ssh amin@192.168.2.3
Jika Ubuntu Server anda mengharuskan anda untuk menggunakan public key maka ada perintah tambahan yang perlu anda tambahkan yaitu sebagai berikut:
sudo -i[file_identifikasi] [lokasi_ssh] [nama_user]@[nama_host]
contoh:
sudo -i ~/.ssh/id_rsa user@192.168.2.3
Jika Ubuntu Server anda mengharuskan anda untuk menggunakan port tertentu untuk masuk menggunakan ssh, maka anda dapat mengaturnya sebagai berikut:
sudo [nama_user]@[nama_host] -p[port] [port_ssh_ubuntu_server_anda]
contoh:
sudo user@192.168.2.3 -p 37 - Autentikasi Ubuntu Server
Setelah Ubuntu Server anda ditemukan oleh perangkat yang hendak meremote server anda maka jika Ubuntu Server anda mengharuskan menggunakan password, anda diharuskan memasukkan password, tetapi jika Ubuntu Server anda selain mengharuskan menggunakan password juga diharuskan menggunakan public key, maka yang perlu anda lakukan dari perangkat luar tersebut adalah masuk ke folder tempat id_rsa.pub(atau nama lain public key ssh anda) berada dan ketikkan:
sudo ssh-copy-id user@host
Disarankan Ubuntu Server anda untuk tidak mengeset "PubkeyAuthentication yes" pada file /etc/ssh/sshd_config terlebih dahulu sebelum anda melakukan remote pertama kali menggunakan id_rsa, kecuali jika anda pernah meremote nya menggunakan id_rsa sebelumnya maka anda bisa mendaftarkan public key anda yang lainnya ke Ubuntu Server menggunakan perintah berikut:
sudo sshd-copy-id -i ~/.ssh/id_rsa.pub(atau nama lain id_rsa anda) user@192.168.2.3
Selain mendaftarkan public key anda ke Ubuntu Server menggunakan perintah sshd-copy-id, anda juga dapat mendaftarkan public key anda secara manual dengan mengcoopy dan mempastenya ke file authorized_keys pada directori ~/.ssh/authorized_keys pada Ubuntu Server anda.
Terakhir anda harus menggunakan option -i untuk menyambungkan komputer anda ke Ubuntu Server seperti pada langkah sebelumnya(ke 8).
Saat anda berhasil terkoneksi ke Ubuntu Server anda Ubuntu Server akan ada pertanyaan apakah anda bersedia terhubung ke Ubuntu Server lalu ketikkan saja "y" atau "yes", dan jika anda Ubuntu Server anda menggunakan password untuk authentikasi, anda diharuskan memasukkan password yang benar dengan kesempatan 3 kali sebelum anda diharuskan mengetikkan perintah ulang untuk menyambungkan komputer anda ke Ubuntu Server, semua host perangkat yang terhubung di Ubuntu Server anda akan tercatat pada file known_hosts pada directori ~/.ssh/known_host.
0 Komentar